Wisuda merupakan momen sakral yang terasa sangat berarti bagi
hampir seluruh mahasiswa. Perjuangan selama menempuh pendidikan Strata 1
ditutup dengan upacara wisuda di Grha Wydia Wisuda (GWW). Menjadi kado terindah
dan kebahagian tersendiri bagi orang tua dan sanak saudara.
Sebagai bentuk apresisasi, Rabu 18 Maret 2015, dipimpin oleh
Jonatan Senja, internal HIMAPROTER mempersembahakan “Salam Terakhir dari
Cowboy”. Berlokasi di pelataran gladiator GWW dan bekerja sama dengan Ahooy
Mania, HIMASITER dan mengajak seluruh
LK/LS dan mahasiswa Fakultas Peternakan IPB untuk memberikan apresiasi terbesar
kepada anak kandang yang telah berhasil meraih gelas S.Pt.
Banner selebar 4 x 3 bertuliskan I’m Graduated terbentang
megah diantara banner-banner lainnya. Dua mobil bak terbuka berhias “Selamat
Wisuda Anak Kandang S.Pt” siap mengarak 20 orang wisudawan dari IPTP dan 10
wisudawan dari INTP. Dihadiri lebih dari 60 orang partisipan acara wisuda tahap
IV berlangsung cukup meriah, selempang dan plakat disiapkan sebagai bentuk
hadiah dari dan untuk wisudawan.
Tepat pukul 11.45 wisudawan keluar dari GWW dan disambut oleh
ketua HIMAPROTER 2015 (Ichsan) didampingi dua arjuna Thoriq (NRSH) dan Gok
(BEM) diarahkan menuju lokasi berkumpulnya masa. Lagu dan iringan musik terus
bergema. Ucapan selamat, hadiah bunga, dan poto bersama terus membanjiri
wisudawan, menjadi hambatan tersendiri bagi panitia. Setelah seluruh wisudawan
berkumpul dan poto bersama dilanjutkan dengan sambutan dari Kiki Rizqi (Kadiv
internal) memberikan ucapan selamat, dan salam terakhi dari cowboy serta
penyematan selempang S.Pt dan plakat kepada masing-masing wisudawan.
Atas koordinasi yang cukup baik dengan salah satu wisudawan
“Leo (IPTP 47)” arak-arakan dengan bakterbuka mengarah ke lokasi fakultas
peternakan berlangsung mengesankan. Iring-iringan dan hentakan bass serta
nyanyian lagu-lagu kebanggaan ahooy mania berkumandang dari penyambutan sampai
arak-arakan. Membawa wisudawan ke fakultas peternakan merupakan bentuk
apresiasi dan sebagai pengingat kepada wisudawan supaya tidak lupa untuk pulang
ke kandang suatu hari nanti.
Dalam perjalanan arah kembali ke GWW, mobil arak-arakan
wisudawan tertahan macet dekat fakultas ekologi manusia, sehingga wisudawan
harus merelakan diri turun dan berjalan kaki menuju pelataran gladiator. Acara
arak-arakan berakhir pada pukul 12.35 dan wisudawan kembali beraktivitas dengan
kerabat dan sanak saudara.
Dari kami, semoga menjadi kesan tersendiri bagi para wisudawan
dan semoga memberi inspirasi bagi kamu yang belum menyadari betapa berharganya
60 menit waktu yang kamu luangkan untuk satu momen paling bersejarah dalam
hidup para wisudawan. Kami percaya, aku, kamu, kita masih punya hati. Kami
menyerukan kepada setiap civitas fakultas peternakan untuk bersama-sama
memeriahkan wisuda-wisuda berikutnya. Karena sekali teman tetap teman.
“Kita menginginkan apresiasi, mulailah dari kita
untuk memberi apresiasi”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar