Minggu, 19 Juli 2015

MAGANG AKBAR HIMAPROTER


             Ada yang berbeda dengan kepengurusan baru HIMAPROTER tahun ini. Pada awal mula open recruitmen tidak hanya wawancara saja tetapi juga diberlakukannya magang untuk seluruh pengurus baru. Tahun ini HIMAPROTER hanya menerima sekitar 73 pengurus baru, dan dari magang inilah minat dan keseriusan calon pengurus dilihat agar nantinya tidak hanya “numpang nama” di HIMAPROTER. Magang ini merupakan magang yang pertama kali dilakukan serentak dan disebar di 5 peternakan berbeda.
                Sekitar 70 mahasiswa departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan menghabiskan sisa liburannya untuk magang. Magang ini berlokasi di 5 tempat peternakan yang berbeda dan tersebar di daerah Bogor dan sekitarnya. Peternakan-peternakan tersebut adalah Peternakan Doa Anak Yatim, MT Farm, ST Farm, Peternakan Kelinci bapak Supri, dan Waluya Wijaya Farm. Peserta magang pun tidak hanya dibatasi untuk calon pengurus baru saja, anggota umum atau mahasiswa departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan juga banyak sekali yang antusias untuk mengikuti kegiatan magang tersebut. Persebaran anggota magang berdasarkan divisi calon pengurus, dan minat hewan ternak anggota umum sehingga dapat tersebar secara merata di 5 tempat peternakan tersebut.
                Hewan ternak masing-masing peternakan pun berbeda. Pada peternakan Doa Anak Yatim memiliki banyak sekali ternak, yaitu sapi potong, sapi perah, kerbau, kuda, domba, dan kambing. Peternakan MT Farm fokus pada penggemukan hewan ternak domba dan sapi. ST farm memiliki domba dan kambing yang jumlahnya lumayan banyak. Peternakan kelinci bapak Supri walaupun hanya fokus kepada ternak kelinci namun kelinci yang dimiliki lumayan banyak yang terdiri dari kelinci hias dan kelinci potong, dan yang terakhir adalah Waluya Wijaya Farm yang memiliki ternak sapi potong, sapi perah, dan kuda dimana sapi perahnya dapat menghasilkan susu sebanyak 15L/hari dan dikirim ke pabrik Frisian Flag setiap harinya.
                Pekerjaan yang dilakukan pada kelima tempat peternakan rata-rata sama yaitu membersihkan kandang, membuat pakan dari limbah-limbah pertanian, memberi pakan, dan mengecek kesehatan ternak. Tidak hanya hal itu banyak hal yang dilakukan oleh anggota magang di tempatnya masing-masing, contohnya di peternakan Doa Anak Yatim peserta magang diberi kesempatan untuk memerah susu kambing, menggiring kerbau ke sungai untuk berendam/mandi, dan membawa kuda berjalan-jalan di sekitar peternakan. Pada peternakan MT farm sering diadakannya diskusi, ST Farm yang mengajarkan peserta magang membuat tahu dan mengantar sayuran untuk dijual ke pasar yang ada di Bogor setiap paginya. Peternakan kelinci bapak Supri pun mengajarkan penanganan kelinci saat lahir, dan  di Waluya Wijaya Farm peserta magang diajarkan untuk membuat keju mozzarella.

                Magang ini bertujuan untuk mengenalkan dan melatih peserta magang pada dunia nyata, sehingga dengan adanya magang ini diharapkan peserta magang nantinya akan siap menghadapi dunia peternakan yang sesungguhnya dan dapat menambah wawasan serta ilmu yang belum didapat dari perkuliahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar