HIMAPROTER
sebagai sebuah lembaga kemahasiswaan yang menaungi mahasiswa Ilmu Produksi dan
Teknologi Peternakan (IPTP) menggelar sebuah acara dalam rangka memeringati
Dies Natalis IPB ke-50. Acara ini merupakan salah satu bukti nyata pergerakan
himpunan keprofesian sebagai media untuk menyalurkan dan mengaplikasikan ilmu
yang terkait dengan bidang keahlian, khususnya mahasiswa bidang produksi dan
mahasiswa Fakultas Peternakan secara umum. Festival Ayam Pelung Nasional 2013
merupakan festival kelima dari Festival Ayam Pelung Nasional yang merupakan sebuah
acara tahunan yang digelar secara rutin setiap tahun. Namun, beberapa kendala
sempat dihadapai sehingga acara ini tidak dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Tahun
ini, bertepatan dengan Dies Natalis IPB ke-50 Festival Ayam Pelung Nasional
kembali digelar.
Tepatnya
di Lapangan IPB Baranangsiang Bogor, Minggu, 15 September 2013 acara
diselenggarakan mulai pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 17.00. Tidak ada kendala yang berarti selama
penyelenggaraan festival tersebut. Cuaca cerah sepanjang hari mendukung
jalannya kontes yang digelar dengan 2 babak dan diikuti oleh 180 peserta yang datang
dari seluruh wilayah Indonesia, terutama wilayah JABODETABEK. Besarnya jumlah
peserta tidak lepas dari kerja sama yang dilakukan panitia dengan sebuah
organisasi pecinta ayam pelung yang ada di sekitar wilayah Bogor. Himpunan
Peternak Pecinta Ayam Pelung Indonesia (HIPPAPI) sebagai pihak yang banyak
membantu dalam terselenggaranya acara ini, memiliki andil besar khususnya
sebagai pihak yang menilai peserta selama jalannya acara (tim juri) dan sebagai
pihak yang memberikan kontribusi terkait teknis penyelenggaraan acara.
Acara
ini merupakan sebuah rangkaian acara yang dilaksanakan selama dua hari pada
minggu yang berbeda. Hari pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, 7 September
2013 di Lapangan IPB Baranangsiang Bogor yaitu pelaksanaan lomba judging ayam
pelung di salah satu stand pada IPB Expo. Acara ini diikuti oleh 30 mahasiswa
IPB yang terdaftar sebagai peserta judging. Keseluruhan peserta yang mengikuti
lomba judging kemudian dipilih menjadi 3 juara utama yang masing-masing
medapatkan hadiah.
Stand Ayam Pelung Hari Pertama @IPB Baranangsiang
Suasana Kontes Judging Dihadiri oleh Ketua HIPPAPI BOGOR
Hari
kedua, yang merupakan puncak acara Festival Ayam Pelung, terpilih 15 juara
kategori suara, 3 juara kategori bobot badan, dan 3 juara kategori performance.
Sementara itu, dipilih juga juara umum dari seluruh kategori yang dimenangkan
oleh Ayam Mustika. Juara umum ini meraih sebuah piala bergilir yang telah
digunakan pada tahun-tahun sebelumnya sebagai bentuk apresiasi bagi ayam
terbaik yang terpilih sesuai dengan penilaian tim juri.
Ayam
pelung merupakan ayam lokal yang berkembang di Kabupaten Cianjur dan Sukabumi
(Jawa Barat). Ayam Pelung jantan terkenal bahkan ke mancanegara dan bernilai
ekonomi sangat tinggi sebagai tipe ayam penyanyi. Ayam pelung termasuk ke dalam
ayam bukan ras (buras) atau ayam kampung yang keberadaannya hampir punah. Hal
ini menjadi perhatian yang sangat besar dari pecinta dan penggemar ayam pelung
untuk dapat melestarikan keberadaan ayam yang memiliki suara dengan nilai
rupiah yang sangat tinggi ini. Oleh sebab itu, festival atau kontes sejenis
penting dan dibutuhkan untuk digelar secara berkala. Selain untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang keberadaan plasma nutfah Indonesia, juga dapat
membuka kesempatan peternak ayam pelung agar mendapatkan perhatian dari
pemerintah untuk mengembangkan teknik budidaya ayam pelung secara
berkesinambungan sesuai dengan harapan peternak ayam pelung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar